Muhammadiyah Kecam Pengeboman Di Boston - Muhammadiyah mengecam aksi pengeboman di Boston, Amerika Serikat, Senin waktu setempat. Kecaman disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin hari ini di Jakarta.
Din mengecam peristiwa peledakan bom di tengah lomba lari maraton di Boston. Sebanyak tiga orang tewas dan lebih dari 140 orang lainnya terluka.
"Sikap dasar Muhammadiyah tetap sama yaitu mengecam tindak kekerasan baik yang dilakukan lewat bom bunuh diri atau bom yang sengaja diledakkan dari jarak jauh," tegas Din, Selasa 16 April 2013.
Menurut Din, pelaku yang tega melakukan perbuatan keji itu merupakan orang-orang yang tidak memahami nilai-nilai agama dan nilai kemanusiaan. "Tindak terorisme adalah musuh kemanusiaan bagi kita semua," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Presiden Tokoh Agama se-Asia itu.
Dua bom yang meledak di dekat Jalan Boylston, Boston terjadi di dekat garis finish lomba maraton. Berdasarkan potongan gambar yang diperoleh dari kamera CCTV, diketahui bom pertama meledak pada pukul 02.50 sore waktu setempat.
Salah satu korban tewas adalah bocah berusia delapan tahun. Presiden AS Barack Obama bersumpah akan memburu pelaku yang hingga kini belum ditemukan. Penyelidikan pengeboman dipimpin oleh FBI.
"Kami masih belum mengetahui siapa yang tega melakukan ini dan apa motifnya. Namun Amerika berjanji akan melindungi mereka yang menjadi korban," tegas Obama dari Gedung Putih.
Sumber : Vivanews.com
Din mengecam peristiwa peledakan bom di tengah lomba lari maraton di Boston. Sebanyak tiga orang tewas dan lebih dari 140 orang lainnya terluka.
"Sikap dasar Muhammadiyah tetap sama yaitu mengecam tindak kekerasan baik yang dilakukan lewat bom bunuh diri atau bom yang sengaja diledakkan dari jarak jauh," tegas Din, Selasa 16 April 2013.
Menurut Din, pelaku yang tega melakukan perbuatan keji itu merupakan orang-orang yang tidak memahami nilai-nilai agama dan nilai kemanusiaan. "Tindak terorisme adalah musuh kemanusiaan bagi kita semua," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Presiden Tokoh Agama se-Asia itu.
Dua bom yang meledak di dekat Jalan Boylston, Boston terjadi di dekat garis finish lomba maraton. Berdasarkan potongan gambar yang diperoleh dari kamera CCTV, diketahui bom pertama meledak pada pukul 02.50 sore waktu setempat.
Salah satu korban tewas adalah bocah berusia delapan tahun. Presiden AS Barack Obama bersumpah akan memburu pelaku yang hingga kini belum ditemukan. Penyelidikan pengeboman dipimpin oleh FBI.
"Kami masih belum mengetahui siapa yang tega melakukan ini dan apa motifnya. Namun Amerika berjanji akan melindungi mereka yang menjadi korban," tegas Obama dari Gedung Putih.
Sumber : Vivanews.com