Langsung ke konten utama

Bahasa Yang Digunakan Anak Muda Jaman Dulu


Bahasa Yang Digunakan Anak Muda Jaman Dulu


Suatu pagi ane terbangun setelah tidur panjang ane semaleman. Semalem ane ngerjain tugas sampek mabuk, jadi ketiduran. Tiba-tiba ane dikejutkan oleh suara orang yang mengetuk pintu kamar ane.

Spadaaa!”, sapa orang tersebut. Setelah ane buka pintu, rupanya temen ane. Tapi kok dia rambutnya jadi kribo dengan baju kemeja dan kancing baju setengah terbuka sampai dada.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsCX2Vz9vLTPQbiicEhYntdVDI_VPZ2MQQItUY56o6oFTqEBc4aRtYc91n-HGI9IfMp0yPEjham0tPJZ_j4cbXrmSkTZOsDcAd8koGQq613qByY0JrJzHqYYq47gvByOfHlrmHzhLHDnJi/s1600/pencet.jpg

Dia buka kacamata segede gabannya dan tersenyum. “Woy, brur, jam segini baru bangun, gimana mao dapet gadis-gadis”, ujarnya sambil tertawa. “Ogut habis ngerjain tugas brur, capek bener”, kataku. Dalam hati ane mikir, ane mao bilang “gue” kok mulut keluarnya “ogut”. Ah, bodo amir.
“Alah tugas dipikirin, sekarang kan hari Minggu, temenin ogut yuk ke bengkel ngambil bo’il”, ajaknya. “Yaudah, bentar ogut mandi dulu yee, asem nih badan”, jawabku. “Yoi doi toi, ogut tunggu dimari yee, eh iya sekalian ogut pinjem yak sepokat lo”, sahutnya lagi.

Selesai mandi kami bergegas menuju bengkel mobil yang ada di bilangan Pondok Gede. Sesampainya di bengkel, kami langsung menuju sebuah ruang administrasinya untuk mengambil mobil yang baru saja diperbaiki.
“Permisi, ses, saya mau ambil mobil, katanya hari ini sudah bisa dibawa pulang”, ujar temanku kepada salah seorang resepsionis bengkel itu. “Oh iya pak, silahkan ini kuncinya dan mobilnya ada disebelah sana”, jawab resepsionis itu.

Setelah mengambil mobil, kami bergegas menuju rumah teman kami, untuk mengajaknya nongkrong. “Wuuih, gile nih ndro bo’ilnye, hebring euy”, ane memuji tarikan mobil temen ane. “Iya dongs,secara habis dari bengkel gitu loh”, bangga temen ane. (Eh, secara sama gitu loh gak masuk gan, lupa )

Sesampainya di rumah temen ane yang satunya, temen ane udah nungguin di depan rumahnya, dan langsung naik mobil. “Wedeh, abis mogok nih yee bo’ilnya”, canda temen ane. “Udah enggak lah yau”, kelit temen ane satunya lagi.

Di mobil kami banyak berbincang, sesekali temen ane ngeledekin ane. “Gimana hubungan lo sama Mira?”, kata temen ane sambil senyum jahil. “A’u ah gelap, dia kan udah punya bokin”, jawabku malas. “Yee, sewot begitu, punya bokin sih iya, mending kece bokinnya”, canda temen ane yang satunya lagi. “Hahaha, iya brur bokinnya Mira mah mukanya kek pembokat”, jawab ane. “Alaah,muna’ lo, ngata-ngatain, tapi tetep cembokur kan?”, jawab temen ane sambil ketawa. “Yee, EGP”, jawabku lagi.

“Ajakin aja si Mira main serong”, saran temen ane satunya lagi. “Iya, brur, lumayan kan dapet secolek dua colek”, timpal temen ane sambil nyetir.”Gila kali lu ndro, emang Mira hostes apa bisa dicolak-colek”, ujarku sambil menggelepak kepala temen ane. “Hahaha, kalok enggak lo minta bantuan aja sama gua, tapi musti ada perskotnya dong’, ujar temen ane sambil ketawa. ‘Ah, otak lo isinya cumak doku aja, gak ada yang laen”, sahutku.

Mobil kami berjalan, memutari Ibukota pada hari Minggu. Hati kami senang. Saking lelahnya ane ketiduran di mobil. Tiba-tiba ane kebangun sama suara temen ane di depan halaman kamar ane. “Selamat pagi, Gan, numpang mejeng di pejwan sambil ngopi-ngopi yee”, candanya sambil menyeruput secangkir kopi. Walah ternyata ane cumak mimpi terjebak di masa jadul to 

*kisah ini hanya fiktif belaka, kesamaan tempat, kejadian, dan nama pemeran merupakan hal yang tidak sengaja dan merupakan kebetulan belaka

Postingan populer dari blog ini

Cerita Seks ABG - Ngentot Adiknya Sepupuku yang Masih Perawan

Cerita Seks ABG - Ngentot Adiknya Sepupuku yang Masih Perawan - Waktu itu tahun 1996, bulan September, aku baru saja pulang dari KKN di desa, di daerah Kabupaten Blora (sekarang masuk Kabupaten Cepu), dua hari setelah sampai di rumah, ada telepon dari salah satu sepupuku, katanya dia sedang Study Tour ke kotaku. Sepupuku ini masih sekolah di SMUK di daerah Madiun, sebenarnya aku belum pernah bertemu langsung dengan dia, jangan heran ya, sebab dia sepupu jauh sekali. Sepupuku ini baru sempat bertemu dengan orang tuaku dan kakakku saja sewaktu mereka pergi ke daerah asal sepupuku di Jawa Timur. Nah, ketika dia Study Tour ke kotaku, dia ingin mampir dan menginap di rumahku, terus dia minta dijemput di depan salah satu bank di dekat Jalan yang jadi trade marknya kotaku. Maka, aku bersama kakakku menjemput dia. Jam 4:25 sore, aku sampai di depan bank tersebut. Mobil kuparkir, lalu aku bersama kakakku sambil membawa dua payung menghampiri bis-bis yang diparkir di depan bank, agak lama ju

Cerita dewasa: Aku menghamili ibu kandungku

Ibu kandungku sangat seksi dan cantik meski usianya sudah 36 tahun, sedangkan adikku sangat manis dan merangsang meski baru berumur 14 tahun, mungkin ini dikarenakan tubuhnya yang tumbuh dengan pesat sehingga tonjolan di tubuhnya terlihat menggairahkan. Kisah Cerita Dewasa 2013 Anak Ngentot Ibu Kandung Sendiri - Nafsu seksku sangat besar, hampir setiap hari aku melakukan onani akibat ga kuat menahan gejolak sex. Setelah 3 minggu aku tinggal bersama mereka, timbul nafsu birahiku untuk menyetubuhi ibuku. Bagaimana tidak terangsang melihat wajah cantik yang dewasa dan menggairahkan serta tubuh yang seksi luar biasa (mungkin dikarenakan ikut senam). Setiap ibuku mandi, aku selalu menyempatkan diri untuk mengintipnya. Sambil melihat aku pun melakukan onani sampai-sampai maniku berceceran di lantai tempatku mengintip. Setiap hari aku melakukan aktifitas ini tanpa takut ketahuan oleh ibu maupun adik dan pembantuku. Terkadang kalau tidak sempat, aku tidak membersihkan bekas maniku karena takut

Cerita Dewasa Ngentot Pacar Temanku

Cerita Dewasa Ngentot Pacarnya Temanku - mungkin title nya rada gila ya ckckck .. emang iya, tapi begitulah adanya cerita ini dikirim oleh pecinta cerita dewasa bergambar dari Surabaya, ok gak panjang lebar kita baca bersama Cerita Dewasa Maafkan aku mengentot pacarmu ini, baca juga cerita sebelumnya Cerita seks dengan anak SD, : "Kenapa kalian nggak segera daftar supaya cepat ditangani?" kataku sambil memperhatikan tubuh seksi Dian si cewek. "Bingung Pak, tapi istri Bapak ambil yang mana? dan berapa lama?" jawab Dian sambil agak gelisah karena memergoki aku sering lihat buah dada dan pantatnya yang benar-benar menggiurkan. "Wah nggak tahu Dik, tapi istriku selalu ambil yang dua jam setengah untuk perawatan," kataku singkat ke arah Reinald. "Wah kalau gitu tak tinggal dulu ke kampus dulu ya Dian, nanti tak jemput setelah dua jam," sergah si Reynald. "Ya sudah sana biar nggak ditinggal Pak Mahmud, jangan lupa lho jemput 2 jam