Langsung ke konten utama

Wanita Butuh Lebih Banyak "Me Time" Ketimbang Pria

Spa, salah satu (lakeaustin.com)

Spa, salah satu (lakeaustin.com)

VVAlife - Tak seperti tahun 1960-an ketika wanita lebih banyak menikmati perannya hanya sebagai ibu rumah tangga, kebutuhan ekonomi dan aktualisasi mendesak para wanita masa kini untuk berkarier. Menurut US Bureau of Labor Statistic pada 2008, perempuan Asia menghabiskan rata-rata 41,4 jam per minggu untuk bekerja. Psikolog Roslina Verauli menambahkan, itu merupakan jam kerja tertinggi dibanding di benua lain.

Tak heran, jika ternyata wanita memiliki kecenderungan stres lebih tinggi dibanding laki-laki. Pasalnya, mereka bukan hanya bekerja rata-rata 41,4 jam per minggu secara reguler. Tapi juga masih bertanggung jawab mengerjakan house work dan emotion work.

"Di Amerika saja yang benar-benar equal, ada pembagian peran yang tak seimbang. Perempuan mengerjakan dua per tiga house work lebih banyak dari laki-laki. Mereka juga masih harus menanggung emotion work," kata Roslina kepada VIVAlife, di Epicentrum, Rabu, 22 Mei 2013.

Belum lagi, di Asia dan Indonesia, di mana masih terasa dominasi laki-laki atas perempuan. Tentunya wanita harus mengerjakan lebih banyak lagi. House work yang dimaksud, adalah mengerjakan pekerjaan mengurus rumah tangga. Sedangkan emotion work, seperti mendengarkan pasangannya curhat saat ada masalah, mengatur kebuturan rumah tangga, atau memendam beban dampak perubahan hormon pada saat-saat tertentu.

"Wanita itu nggak terukur kerjanya. Padahal menurut survei, wanita Asia bekerja lebih banyak. Nggak heran kalau lebih sering stres dan merasa bersalah," ujar Roslina.

Karena itulah, wanita membutuhkan waktu bersenangsenang sendiri atau "me time" lebih sering dan lebih banyak dibanding laki-laki. Sayang, belum ada data pasti berapa perbandingannya dalam angka.

Jika itu tak dipenuhi, bisa berdampak negatif pada kondisi psikologis dan kehidupan rumah tangganya. Pasalnya, salah satu hasil "me time" adalah kepuasan seseorang akan segala aspek kehidupannya. Termasuk mengurangi risiko perselingkuhan. (ren)

22 May, 2013


-
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/414913-wanita-butuh-lebih-banyak--me-time--ketimbang-pria
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Postingan populer dari blog ini

Cerita Seks ABG - Ngentot Adiknya Sepupuku yang Masih Perawan

Cerita Seks ABG - Ngentot Adiknya Sepupuku yang Masih Perawan - Waktu itu tahun 1996, bulan September, aku baru saja pulang dari KKN di desa, di daerah Kabupaten Blora (sekarang masuk Kabupaten Cepu), dua hari setelah sampai di rumah, ada telepon dari salah satu sepupuku, katanya dia sedang Study Tour ke kotaku. Sepupuku ini masih sekolah di SMUK di daerah Madiun, sebenarnya aku belum pernah bertemu langsung dengan dia, jangan heran ya, sebab dia sepupu jauh sekali. Sepupuku ini baru sempat bertemu dengan orang tuaku dan kakakku saja sewaktu mereka pergi ke daerah asal sepupuku di Jawa Timur. Nah, ketika dia Study Tour ke kotaku, dia ingin mampir dan menginap di rumahku, terus dia minta dijemput di depan salah satu bank di dekat Jalan yang jadi trade marknya kotaku. Maka, aku bersama kakakku menjemput dia. Jam 4:25 sore, aku sampai di depan bank tersebut. Mobil kuparkir, lalu aku bersama kakakku sambil membawa dua payung menghampiri bis-bis yang diparkir di depan bank, agak lama ju

Cerita dewasa: Aku menghamili ibu kandungku

Ibu kandungku sangat seksi dan cantik meski usianya sudah 36 tahun, sedangkan adikku sangat manis dan merangsang meski baru berumur 14 tahun, mungkin ini dikarenakan tubuhnya yang tumbuh dengan pesat sehingga tonjolan di tubuhnya terlihat menggairahkan. Kisah Cerita Dewasa 2013 Anak Ngentot Ibu Kandung Sendiri - Nafsu seksku sangat besar, hampir setiap hari aku melakukan onani akibat ga kuat menahan gejolak sex. Setelah 3 minggu aku tinggal bersama mereka, timbul nafsu birahiku untuk menyetubuhi ibuku. Bagaimana tidak terangsang melihat wajah cantik yang dewasa dan menggairahkan serta tubuh yang seksi luar biasa (mungkin dikarenakan ikut senam). Setiap ibuku mandi, aku selalu menyempatkan diri untuk mengintipnya. Sambil melihat aku pun melakukan onani sampai-sampai maniku berceceran di lantai tempatku mengintip. Setiap hari aku melakukan aktifitas ini tanpa takut ketahuan oleh ibu maupun adik dan pembantuku. Terkadang kalau tidak sempat, aku tidak membersihkan bekas maniku karena takut

Cerita Dewasa Ngentot Pacar Temanku

Cerita Dewasa Ngentot Pacarnya Temanku - mungkin title nya rada gila ya ckckck .. emang iya, tapi begitulah adanya cerita ini dikirim oleh pecinta cerita dewasa bergambar dari Surabaya, ok gak panjang lebar kita baca bersama Cerita Dewasa Maafkan aku mengentot pacarmu ini, baca juga cerita sebelumnya Cerita seks dengan anak SD, : "Kenapa kalian nggak segera daftar supaya cepat ditangani?" kataku sambil memperhatikan tubuh seksi Dian si cewek. "Bingung Pak, tapi istri Bapak ambil yang mana? dan berapa lama?" jawab Dian sambil agak gelisah karena memergoki aku sering lihat buah dada dan pantatnya yang benar-benar menggiurkan. "Wah nggak tahu Dik, tapi istriku selalu ambil yang dua jam setengah untuk perawatan," kataku singkat ke arah Reinald. "Wah kalau gitu tak tinggal dulu ke kampus dulu ya Dian, nanti tak jemput setelah dua jam," sergah si Reynald. "Ya sudah sana biar nggak ditinggal Pak Mahmud, jangan lupa lho jemput 2 jam