1. Sereal tinggi serat
Semangkuk sereal saat sarapan memuaskan rasa lapar dan membantu mencegah sembelit, masalah umum bagi ibu baru, karena hormon menyusui dapat memperlambat kerja usus.
Selain sereal kaya serat yang dimakan dengan yogurt yang kaya kalsium dan probiotik, coba juga beras merah yang membantu pencernaan. Dianjurkan untuk makan sereal dan serat tiap hari.
2. Telur
Untuk membantu menumpahkan berat badan selama kehamilan, telur saat sarapan adalah pilihan terbaik agar Anda mengasup sedikit kalori selama sisa hari. Sebuah studi baru menunjukkan sebutir telur memiliki 5-6 gram protein. Artinya, Anda tak perlu makan kudapan selama satu jam.
Telur juga sumber alami kolin, nutrisi penting untuk membangun pusat memori otak bayi yang dimakan bayi melalui ASI. Sebaiknya makan telur setiap hari.
3. Steak
Sapi adalah sumber zat besi dan seng, dua mineral yang penting untuk menghasilkan energi sekaligus memproduksi ASI. Seiris daging merah dengan salad hijau bisa memberi energi tambahan.
Meskipun tinggi lemak dan kalori daripada daging putih, daging merah memiliki seng dan zat besi dua kali lipat daripada daging putih, ujar Colleen Pierre, RD, pakar nutrisi di John Hopkins University. Dianjurkan makan daging sapi hingga tiga kali seminggu.
4. Ikan salmon
Bahan makanan ini mengandung lemak omega-3, yang baik untuk jantung. Lemak salmon juga membantu perkembangan otak dan penglihatan bayi. Sebaiknya pilih salmon liar Alaska, yang mengandung tingkat merkuri rendah. Pakar menganjurkan untuk mengasup salmon satu-dua kali seminggu.
5. Bayam
Sayuran hijau ini sangat penting bagi ibu menyusui karena dua hal. Asam folat membantu menghasilkan sel darah baru, yang sangat penting bagi wanita yang baru saja mengeluarkan banyak darah selama persalinan. Kandungan mangan dalam bayam juga mempertahankan kualitas tulang, tulang rawan dan kolagen yang membantu pemulihan pada wanita yang menjalani persalinan caesar. Pierre menganjurkan untuk mengasupnya sesering mungkin.